Untuk memudahkan para pengunjung menjelajah berbagai macam konten di dalamnya, suatu situs konten mengelola postingan dalam kategori dan tags. Dan mungkin hal ini pulalah yang sedang Anda inginkan saat ini, memudahkan pembaca situs menemukan berbagai hal yang mungkin menarik dan bermanfaat bagi mereka. Sebelum mulai membuat dan menerapkannya pada postingan WorPress, mari mengenal terlebih dahulu apa itu kategori.
Cara Pembuatan Kategori Baru dan Sub Kategori pada WordPress
Seperti yang disebutkan di atas, kategori dibuat agar memudahkan Anda maupun pembaca. Anda sebagai pengelola situs menjadi lebih mudah dalam mengelola postingan melalui susunan hirarki postingan ke dalam Kategori Utama lalu Sub Kategori. Pengelolaan ini kemudian ditampilkan pada widget, menu maupun di theme WordPress. Sementara bagi viewer, kategori dapat memudahkan pembaca untuk menemukan konten lain yang sesuai dengan minat mereka.
Meskipun sudah mengalami berapa kali pembaruan versi hingga ke versi editor Gutenberg saat ini, prosedur pembuatan kategori pada WordPress tidak banyak berubah. Anda bisa mengakses halaman admin WordPress lalu masuk ke menu “Post” – “Categories” yang menampilkan halaman pembuatan kategori. Pada halaman tersebut, Anda bisa membuat kategori baru dengan mengisi nama kategori dan slug (URL kategori) lalu klik “Add New Category”.
Berikutnya, misalnya Anda ingin menambahkan turunan dari kategori yang telah dibuat sebelumnya atau dengan kata lain ingin membuat sub-kategori. Maka cara pembuatan turunan tersebut masih sama dengan cara pembuatan kategori baru di atas, yaitu dengan dengan mengisi nama lalu menambahkan slug. Hanya saja, pada sub-kategori ini Anda perlu mengatur agar kategori induk menjadi “Parent”. Untuk melanjutkan, Anda bisa klik “Add New Category” untuk menyimpan penambahan sub-kategori baru tersebut.
Bisa dikatakan bahwa pembuatan kategori dan sub-kategori akan menjadi semacam penyusunan peta yang akan memudahkan navigasi Anda dan pembaca di dalam situs tersebut. Namun peta tersebut juga harus diisi yaitu dengan menambahkan posting atau konten ke kategori dan sub-kategori WordPress tersebut. Untuk melakukannya, Anda bisa memilih 2 opsi yang bisa disesuaikan dengan situasi.
- Menambahkan Konten secara Manual
Cara yang pertama ini mungkin ideal diterapkan oleh pengelola atau kontributor situs yang masih baru. Anda bisa menambahkan konten ke suatu kategori maupun turunannya dengan cara membuka kembali postingan ataupun membuat post baru. Pada halaman post tersebut, Anda bisa memilih kotak centang pada kategori yang dimaksud atau yang sesuai dengan postingan tersebut. Atau, jika tidak ada kategori yang sesuai, Anda bisa membuat kategori maupun sub kategori dari tombol “Add New Category” di bawah daftar kategori.
- Menambahkan Konten Sekaligus
Lain lagi jika situs sudah memiliki konten yang banyak atau Anda memiliki waktu dan tenaga yang terbatas untuk mengelolanya ke dalam kategori. Anda bisa melakukan penerapan kategori pada konten yang sudah ada sekaligus melalui tombol “Bulk Actions” ke suatu kategori. Anda bisa mengakses perintah ini dari tab “Post” – “All Post” lalu beri tanda centang pada konten yang ingin ditambahkan pada suatu kategori. Berikutnya klik tab “Bulk Actions” – “Edit” tekan “Apply” untuk menerapkan perintah sekaligus tersebut.
Untuk semakin memudahkan pembaca, Kategori yang telah Anda buat tersebut juga bisa dibuat sebagai menu tersendiri. Dengan begitu, pembaca bisa lebih mudah untuk beralih antar kategori yang ada dalam situs. Pembaca tidak harus kembali ke halaman utama situs untuk melihat kategori lainnya. Lalu bagaimana cara membuat menu dari kategori pada WordPress tersebut?
Nah, untuk membuat menu dari deretan kategori yang telah disiapkan sebelumnya, Anda bisa mengakses menu “Appearance” – “Menus” yang menampilkan berbagai opsi menu. Di halaman ini, Anda bisa melihat “Add Menu Item” kemudian pilih tab “Categories” lalu tentukan kategori apa saja yang ingin ditampilkan ke menu. Selesai memilih, klik “Add to Menu”.
Demikianlah cara membuat kategori, sub-kategori hingga pengelolaannya sehingga memudahkan navigasi dan pengelolaan konten pada situs berbasis WordPress. Meskipun menyita waktu, pekerjaan detail seperti ini bisa sangat memudahkan. Selamat mencoba.
